Pengenalan Implement Traktor Roda Empat

 •Bajak Piring



     Bajak piring, atau disc plow, adalah alat pengolahan tanah pertama yang tersusun oleh satu atau lebih piringan yang dibelakangi oleh tiga tikus gandeng dibelakang traktor. Bajak piring digunakan untuk memotong, mengangkat, dan membalikkan tanah serta sisa tanaman, memudahkan proses pengolahan tanah. Spesifikasi bajak piring dapat berbeda-beda, tetapi umumnya dibuat dari logam dan memiliki lingkaran piringan yang berfungsi untuk memotong tanah. Cara kerja bajak piring mirip dengan bajak singkal, dimana bajak piring yang telah di pasangkan pada traktor akan berputar ketika bajak ditarik oleh traktor. Sehingga hambatan berkurang, lalu ketika bergerak maka akan menghancurkan bongkahan tanah dan membolak balikan tanah. Hasil dari penghancuran dan tanah yang dibolak balik tidak begitu rata.

Bajak Singkal



     Bajak singkal adalah alat pengolahan tanah yang digunakan untuk membalikkan tanah, baik tanah yang telah tumbuh tanaman atau tanah yang belum tumbuh tanaman. Bajak singkal terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Mata bajak: Bagian yang digunakan untuk memotong tanah.
  2. Penyatu (frog): Bagian untuk mengangkat tanah yang telah dipotong.
  3. Rod: Bagian yang digunakan untuk menggerakkan bajak.

Bajak singkal dapat digunakan pada tanah yang lebih lunak dan mudah dibalik, sementara bajak piring dapat digunakan pada tanah yang keras dan kering. Bajak singkal dapat membuat tanah yang lebih rata, sedangkan bajak piring tidak dapat membuat tanah yang rata. 

Perbedaan bajak piring dan bajak singkal

  1. Fungsi: Bajak piring digunakan untuk memotong, mengangkat, dan membalikkan tanah serta sisa tanaman, sementara bajak singkal digunakan untuk membalikkan tanah saat tanaman sudah tumbuh.
  2. Kegunaan: Bajak piring cocok digunakan pada tanah yang lengket, tidak mengikis, dan kering, sementara bajak singkal cocok digunakan pada tanah yang lebih lunak dan mudah dibalik.
  3. Hasil: Bajak piring menghasilkan tanah yang masih berbongkahan, sedangkan bajak singkal menghasilkan tanah yang lebih rata.
  4. Kelebihan: Bajak piring dapat bekerja pada tanah keras dan kering, sementara bajak singkal dapat bekerja pada tanah yang lebih lunak.
  5. Kekurangan: Bajak piring tidak dapat membuat tanah yang rata, sedangkan bajak singkal dapat membuat tanah yang lebih rata.
  6. Penggunaan: Bajak piring dapat digunakan pada tanah yang berbatu, tanah yang memiliki banyak sisa akar, tanah gambut, dan pembajakan tanah yang berat, sementara bajak singkal dapat digunakan pada tanah yang lebih lunak dan mudah dibalik.
Bajak Rotari


Bajak rotari adalah bajak yang terdiri dari pisaupisau yang berputar. Ini adalah bajak yang terdiri dari pisau-pisau yang dapat mencangkul yang dipasang pada suatu poros yang berputar karena digerakkan oleh suatu motor. Pengaruh kecepatan putar bajak rotari pada traktor tangan terhadap tingkat kehalusan bongkahan tanah telah dilakukan penelitian. Bajak rotari adalah bajak yang digunakan dalam pengolahan tanah, yang berfungsi untuk mengubah keadaan tanah pertanian dengan proses masukan energi mekanis pada tanah menggunakan alat pengolah tanah hingga memperoleh susunan yang baik untuk pertumbuhan tanaman. 


Cara menggunakan bajak rotari adalah dengan mengatur traktor dan bajak rotari sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat dilakukan:

  1. Pengaturan traktor: Pastikan traktor dapat bergerak dengan baik dan memiliki daya yang cukup untuk mengoperasikan bajak rotari.
  2. Pengaturan bajak rotari: Pastikan bajak rotari terpasang dengan benar pada poros traktor dan dapat berputar dengan kecepatan yang sesuai.
  3. Pengaturan kedalaman: Pastikan bajak rotari dapat menggali tanah dengan kedalaman yang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
  4. Pengaturan kecepatan putar: Pastikan bajak rotari berputar dengan kecepatan yang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
  5. Pengaturan jarak: Pastikan jarak bajak rotari sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
  6. Pengaturan kemiringan: Pastikan bajak rotari dapat menggali tanah dengan kemiringan yang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
  7. Pengaturan kedalaman bongkahan tanah: Pastikan bongkahan tanah yang dihasilkan oleh bajak rotari memiliki ukuran yang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman. 

SUB SOIL PLOW


Sub soil plow atau bajak pahat sub-soil adalah jenis bajak yang digunakan untuk menggali tanah dengan kedalaman yang lebih dalam, biasanya hingga 50 cm (20 inchi) atau lebih. Ini adalah bajak yang digunakan untuk mengolah tanah yang memiliki lapisan tanah yang keras atau lapisan tanah yang tidak mudah dicangkul. Bajak pahat sub-soil biasanya digunakan untuk mengolah tanah yang memiliki masalah dengan air, seperti tanah yang terlalu basah atau tanah yang memiliki lapisan tanah yang tidak mudah dicangkul.Cara menggunakan bajak pahat sub-soil adalah sebagai berikut:
  1. Pastikan traktor yang digunakan memiliki daya yang cukup untuk mengoperasikan bajak pahat sub-soil.
  2. Pengaturan bajak pahat sub-soil sesuai dengan kedalaman yang diinginkan. Bajak pahat sub-soil dapat digunakan untuk menggali tanah dengan kedalaman yang berbeda, mengikuti kebutuhan tanah dan tanaman.
  3. Pengaturan kecepatan putar bajak pahat sub-soil sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
  4. Pengaturan jarak bajak pahat sub-soil sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
  5. Pengaturan kemiringan bajak pahat sub-soil sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
Bajak pahat sub-soil dapat mempengaruhi tingkat kehalusan bongkahan tanah, sehingga perlu dilakukan dengan cara yang benar untuk mencapai hasil yang optimal.

CHISEL PLOW



Chisel plow atau bajak chisel adalah jenis bajak yang digunakan untuk menggali tanah dengan kedalaman yang lebih dalam, biasanya hingga 50 cm (20 inchi) atau lebih. Ini adalah bajak yang digunakan untuk mengolah tanah yang memiliki lapisan tanah yang keras atau lapisan tanah yang tidak mudah dicangkul. Bajak chisel biasanya digunakan untuk mengolah tanah yang memiliki masalah dengan air, seperti tanah yang terlalu basah atau tanah yang memiliki lapisan tanah yang tidak mudah dicangkul.Cara menggunakan bajak chisel adalah sebagai berikut:
  1. Pastikan traktor yang digunakan memiliki daya yang cukup untuk mengoperasikan bajak chisel.
  2. Pengaturan bajak chisel sesuai dengan kedalaman yang diinginkan. Bajak chisel dapat digunakan untuk menggali tanah dengan kedalaman yang berbeda, mengikuti kebutuhan tanah dan tanaman.
  3. Pengaturan kecepatan putar bajak chisel sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
  4. Pengaturan jarak bajak chisel sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
  5. Pengaturan kemiringan bajak chisel sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
Bajak chisel dapat mempengaruhi tingkat kehalusan bongkahan tanah, sehingga perlu dilakukan dengan cara yang benar untuk mencapai hasil yang optimal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengambilan Sampel Tanah Utuh

Ombrometer (penakar hujan)