Jaringan test soil testing

 Pengujian Kelembaban Tanah



Air sangat penting untuk pertumbuhan tanaman, dan vegetasi tidak dapat berkembang dengan baik jika tanah kekurangan kelembaban. Jika permukaan lahan kering dapat dilihat secara visual; namun takaran air yang akurat diukur dengan sensor kelembaban tanah atau di laboratorium. Uji kadar air tanah melaporkan ketersediaan air untuk tanaman atau dehidrasinya. Penguapan kelembaban suhu tinggi dari sampel adalah uji kelembaban tanah yang khas. Perhitungan kadar air dalam sampel didasarkan pada pengukuran massa sebelum dan sesudah penguapan.

Pada dasarnya, pengujian tanah melaporkan kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), yang merupakan unsur hara terpenting bagi tanaman. Unsur hara sekunder yang perlu diperiksa adalah kalsium (Ca), belerang (S), dan magnesium (Mg). Pengujian lanjutan juga mencakup unsur-unsur kecil seperti besi (Fe), mangan (Mg), boron (B), molibdenum (Mo), dan lain-lain.

Untuk menguji kandungan unsur hara tanah, sampel ditambahkan ke larutan ekstraktan dan dicampur (biasanya dengan cara dikocok). Kemudian, kandungan cairan disaring dan dianalisis keberadaan dan konsentrasi unsur kimianya (diubah menjadi bahan kering). Angka yang diperoleh adalah indeks uji tanah



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Implement Traktor Roda Empat

Pengambilan Sampel Tanah Utuh

Ombrometer (penakar hujan)