PENGUKURAN PH TANAH
PENGUKURAN PH TANAH
PERTANIAN merupakan suatu kebudayaan yang pertama kali dikembangkan manusia sebagai respon terhadap tantangan kelangsungan hidup yang semakin sulit akibat menipisnya sumber pangan seiring bertambahnya jumlah penduduk.
I. PENDAHULUAN
Untuk mengimbanginya yakni dengan melakukan peningkatan produksi pada tanaman pangan. Peningkatan produksi dapat dilakukan melalui intensifikasi untuk meningkatkan produktivitas atau ekstensifikasi untuk mendapatkan lahan baru setelah diolah. Kunci utama dari kedua hal tersebut adalah bagaimana memelihara atau meningkatkan status kesuburan tanah. Untuk menjaga kesuburan tanah agar tidak terjadi penurunan unsur hara dapat dilakukan pemupukan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penyusunan rekomendasi pemupukan terpadu yang bersifat spesifik.
pH merupakan ukuran jumlah ion hidrogen dalam suatu larutan. Larutan dengan nilai pH rendah dinamakan "asam" sedangkan yang nilai pH tinggi dinamakan "basa". Biasanya tanah pada daerah basah bersifat asam, sedangkan tanah di daerah kering bersifat basa. Pada tanah asam larutan tanahnya mengandung lebih banyak ion hidrogen (H+) dibandingkan dengan ion hidroksil (OH), sebaliknya pada tanah basa tanahnya mengandung lebih banyak ion hidroksil (OH) dibandingkan dengan ion hidrogen (H'). Skala pH terentang dari 0 (asam kuat) sampai 14 (basa kuat) dengan 7 (netral). Sedangkan pada pH tanah umumnya berada pada skala dengan nilai 4 hingga 10 .
Komentar
Posting Komentar